London - Seorang peretas asal Inggris kini terpaksa
harus mendekam di balik jeruji. Pria ini terbukti telah mencuri jutaan
data pengguna internet melalui virus yang ia buat.
Hacker tersebut bernama Edward Pearson. Pemuda berusia 23 tahun ini diketahui sudah mulai mencuri data sejak 1 Januari 2010 hingga 30 Agustus 2011.
Sudah cukup lama memang, namun kepolisian setempat baru bisa membekuk Pearson saat kekasihnya kepergok menggunakan kartu kredit curian untuk menyewa kamar hotel.
Dalam aksinya ia menggunakan program jahat bernama Zeus dan SpyEye. Kedua virus ini mampu menyebarkan diri melalui internet, lalu mematai-matai setiap aktivitas korban yang dihinggapinya.
Dikutip detikINET dari dailymail, Rabu (4/4/2012), Pearson diketahui sudah mengantungi sekitar 8 juta data pengguna internet. Termasuk di dalamnya adalah 2.701 kartu kredit dan 200 ribu akun PayPal yang masih aktif.
Selain mencuri jutaan data pengguna internet, Pearson ternyata juga terbukti sebagai otak di balik pencurian data 8.000 karyawan Nokia yang terjadi Agustus 2011 lalu. Akibat ulahnya itu, pengadilan di London menjatuhi Pearson dengan hukuman 26 bulan penjara.
Hacker tersebut bernama Edward Pearson. Pemuda berusia 23 tahun ini diketahui sudah mulai mencuri data sejak 1 Januari 2010 hingga 30 Agustus 2011.
Sudah cukup lama memang, namun kepolisian setempat baru bisa membekuk Pearson saat kekasihnya kepergok menggunakan kartu kredit curian untuk menyewa kamar hotel.
Dalam aksinya ia menggunakan program jahat bernama Zeus dan SpyEye. Kedua virus ini mampu menyebarkan diri melalui internet, lalu mematai-matai setiap aktivitas korban yang dihinggapinya.
Dikutip detikINET dari dailymail, Rabu (4/4/2012), Pearson diketahui sudah mengantungi sekitar 8 juta data pengguna internet. Termasuk di dalamnya adalah 2.701 kartu kredit dan 200 ribu akun PayPal yang masih aktif.
Selain mencuri jutaan data pengguna internet, Pearson ternyata juga terbukti sebagai otak di balik pencurian data 8.000 karyawan Nokia yang terjadi Agustus 2011 lalu. Akibat ulahnya itu, pengadilan di London menjatuhi Pearson dengan hukuman 26 bulan penjara.
ConversionConversion EmoticonEmoticon