Kevin Mitnick: America’s Most Wanted hacker

Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan
mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk
menangkapnya. Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi
menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah
mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih
besar dari dirinya sendiri
Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang
paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang
penyusup pada sistem komputer menjelma sebagai America's Most Wanted Hacker.
Kecanduan Komputer
Mitnick mudah mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau
diperpustakaan umum, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri.
Kesukaannya pada komputer berkembang hingga ia dewasa.
Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada
akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobynya tersebut dan mulai mencari
pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum ia bisa melakukan itu, pada 1987 ia tertangkap
karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak
yang terutama bergerak dibidang sistem operasi Unix. Ketika itu pengacara mitnik
berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun
hanya di ganjar 3 tahun masa percobaan.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang
teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan
Mitnick yang berwajib kali itu yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment
Corporation. Setiap kali membobol komputer yang dilakukan mitnik adalah mengambil
code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguhsungguh,
terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah
kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang
ia sukai atau yang menarik baginya.
Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu
pengacaranya menyebut Mitnick memiliki, 'kecanduan pada komputer yang tidak bisa
dihentikan'. Ia diganjar 1 tahun penjara.Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu legenda Kevin
Mitnick atau yang lebih dikenal juga dengan nama samaran 'the condor', sudah semakin
membesar. Reputasinya sebagai seorang
penjahat komputer juga semakin membumbung melebihi kenyataan. Sipir di Lompoc,
penjara tempat Mitnick berada, mengira Mitnick bisa menyusup kedalam komputer
hanya dengan berbekal suara dan telepon. Walhasil
Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu
berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami
sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi,
namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan
pekerjaan. Akhirnya ia bekerja sebagai
pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret
Mitnick kembali kepada dalam dunia yang abu-abu dan hitam. Pada awal 1990-an,
Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahuntahun,
Mitnick memutuskan untuk kabur.
Previous
This is the oldest page
Thanks for your comment